Pernah salah? Pasti. Tiap kesalahan (dan kebenaran juga) setelahnya pasti ada konsekuensi, akibat, efek, ganjaran, atau apapun itulah namanya. Yang jelas, tidak ada yang sia-sia. Tapi menyikapinya harus tanggung +jawab=tanggung jawab, g bisa dipisahkan, nanti beda arti beda esensi.
Yang namanya dah dewasa, harus bisa tanggung jawab sendiri, tidak oleh orang lain. Kadang aku terlibat dalam suatu kesalahan dengan orang lain, tanggung jawab tetap masing-masing karena kesalahan lahir dari akibat pilihan masing-masing.
Tapi ada satu hal yang harus kuperhatikan juga ternyata, ada hal tertentu yang aku harus ikut membantu, tapi tidak sampai akhir, hanya sampai titik tertentu. Kadang aku lupa ini, hingga berakhir jadi orang yang egois, jadilah aku penjahat (the bad one). Aku tidak mau begitu lagi.
Persepsi bisa saja beda, lakum diinukum wa liyadiin
Room, 15/12/12